WARTAJOGJA.CO.ID || GUNUNGKIDUL — Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Biro Tata Pemerintahan mengadakan kegiatan Tapem Srawung di destinasi wisata Gunung Gentong Gedangsari (4G) pada hari Sabtu (03/04/21). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro Tapem DIY KPH Yudanegoro yang didampingi oleh beberapa pejabat eselon II Pemda DIY antara lain Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho, Kadis Pertanahan dan Tata Ruang Krido Supriyanto, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aria Nugrahadi serta Panitipuro Kraton Ngayogyakarta. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari Pemda DIY yang bertujuan untuk sosialisasi program kegiatan serta penyerapan aspirasi masyarakat khusus nya di sektor Tata ruang dan pariwisata. Bupati Gunungkidul H Sunaryanta hadir dalam pertemuan itu bersama kepala OPD Pemda Gunungkidul antara lain Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, Kadis Pertanahan dan Tata Ruang, Kadis Pariwisata, Kepala BKAD, Staf Ahli Bupati. (04/04/21)
Pada kesempatan itu KPH Yuda Negoro yang juga mantu dalem Sri Sultan HB X menyampaikan bahwa mulai 2021 anggaran Danais bisa diakses oleh Kalurahan melalui penyampaian proposal program dan kegiatan. Di sampaikan pula oleh Paniradya Pati bahwa sudah terbit Pergub 100 Tahun 2021 yang mengatur tentang 11 sektor yang bisa diakses kalurahan melalui dana keistimewaan antara lain Rintisan Desa Mandiri Budaya, Balai Budaya, Padat Karya Istimewa, Cagar Budaya dan sebagainya.
Kadis Pertanahan dan Tata Ruang DIY menyampaikan bahwa urusan Pertanahan dan Tata ruang juga menjadi ususan keistimewaan yang bisa didanai dengan Danais. Beliau juga membuka akses kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sunaryanta menyambut baik dan meminta kepada lurah yang hadir dan juga pokdarwis untuk segara menindaklanjuti kebijakan dari Pemda DIY tersebut dengan berkonsultasi dan pendampingan dari OPD terkit Pemda Gunungkidul.
Red ( Whyoe / Dispar Gk )
