WARTAJOGJA.CO.ID || GUNUNGKIDUL — Pemilihan Kepala Dusun ( Dukuh ) Dengok II kemarin (10/04/21) menjadikan polemik tersendiri bagi warga masyarakaht Padukuhan Dengok II. Pasalnya calon Dukuh terpilih bukan merupakan warga Padukuhan Dengok II melainkan masih berstatus warga Kapanewon Ponjong yang tinggal di Padukuhan Dengok I. (11/04/21)
Salah satu warga Dengok II mengatakan bahwa bentuk kekecewaan warga dengan penolakan keras atas menangnya Calon Dukuh terpilih yaitu Saudara Nurendra Nugraha Putra dengan nilai tertinggi 58 point yang merupakan warga Padukuhan Karangijo Kulon rt.05/01, Kalurahan Ponjong, Kapanewon Ponjong. Adapun warga Dengok II yang ikut kompetisi ada tiga orang yaitu Susanto warga Dengok II rt.05/02 , Juniyanto warga Dengok II rt.08/02, Dwi Raharjo warga Dengok II rt.08/02. Bentuk kekecewaan warga juga diluapkan dalam bentuk tulisan pada spanduk di beberapa lokasi dengan bertuliskan ” Ora Ndue Dukuh Ora popo , Warga Dengok II 100% menolak dukuh terpilih “. Kendati begitu warga tetap kondusif dan tidak melakukan hal – hal anarkis .
Ngatimin yang merupakan tokoh masyakat Dengok II saat ditemui wartawan wartajogja.co.id mengatakan selain pemasangan spanduk yang bertuliskan penolakan, pihaknya bersama warga Padukuhan Dengok II juga membuat berita acara yang di dalamnya berisi penolakan penetapan dukuh dengan kesepakatan bersama warga serta ditanda tangani tokoh masyarakat dan semua warga masyarakat Padukuhan Dengok II.
Upaya tersebut sudah ditanggapi oleh Pemerintah Kalurahan. Nanti malam akan diadakan mediasi oleh Pemerintah Kalurahan bersama tokoh masyarakat dan beberapa warga yang telah diundang, namun jika nanti dalam mediasi tetap sama hasilnya maka warga Dengok II kukuh akan menolak calon Dukuh terpilih dan pengurus Padukuhan dari Rt, Rw, Lpmp dan Kader siap untuk mengundurkan diri serta memilih tidak punya Dukuh tidak masalah.
” Ada dua point dalam rapat semalam yang sudah kita sepakati bersama warga yaitu pertama yang bersangkutan bukan warga Dengok II melainkan warga kapanewon Ponjong dan yang kedua Melihat karakteristik wilayah dan warga masyarakat dengok II dan melihat calon terpilih dengok II,bukan menganggap atau menilai kemampuan seseorang itu lemah tetapi kami seluruh warga meyakini bahwa yang kami inginkan sulit tercipta “, tegasnya.
Lurah Dengok Suyanto saat dikonfirmasi pihak media mengatakan bahwa nanti malam akan diadakan mediasi dengan tokoh masyarakat di Balai Kalurahan Dengok pukul 19.30 Wib. Suyanto berharap agar suara masyarakatnya segera mendapatkan titik terang dengan keputusan yang terbaik . Pihaknya juga tidak menyalahkan warga masyarakat karena masyarakat punya hak untuk bersuara dan menentukan pilihannya.
” Semoga nanti malam mendapatkan keputusan yang terbaik dan warga bisa menerima keputusan yang telah disepakati nantinya “, jelasnya.
Red ( Whyoe )