Wartajogja.co.id || Gunungkidul — Dalam rangka Gebyar Gerakkan Masyarakat ( Germas ) UPT Puskesmas Nglipar II gelar acara senam masal dengan gratis tiket , cek kesehatan , doorprize dan juga hiburan. Kegiatan tersebut dimulai pukul 07.00 Wib yang bertempat di Taman Desa Pilangrejo, Kapanewon Nglipar. Adapun kegiatan tersebut meliputi senam massal, launching inovasi, doorprize utama satu ekor kambing dan juga hiburan elektone. Hadir dalam kegiatan tersebut Panewu Nglipar Muh Setyawan Indriyanto, Kapolsek Nglipar AKP Sutarjo, Lurah Pilangrejo Sunaryo , Carik Pilangrejo Ridwan Zamroni, Kepala UPT Puskesmas Nglipar II Sumadi, Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Puskesmas Nglipar II Arinto Hadi, S.IP,M.Gizi dan berbagai elemen masyarakat. (25/11/22)
Arinto Hadi, S.IP,M.Gizi selaku Kepala Subbagian Tata Usaha sekaligus Ahli Gizi di UPT Puskesmas Nglipar II mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan agar masyarakat menjaga pola hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari, baik dari pola makan, istirahat serta aktivitas dalam bekerja disetiap harinya. Kegiatan ” ayoo…. ikuti Gebyar Germas Senam Masal ” tersebut diawali dengan deklarasi gerakkan masyarakat ( Germas ) dengan komitmen untuk melaksanakan gerakkan masyarakat hidup sehat dengan melakukan aktifitas fisik , budaya konsumsi buah, tidak merokok, tidak mengkonfirmasi alkohol, melakukan pemeriksaa kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jambanisasi.
” Saya juga menambahkan selain tujuh kriteria tersebut, ada satu yang wajib diperhatikan yaitu mengkonsumsi gula secara berlebihan karena dapat memicu diabetes maka dari itu maksimal mengkonsumsi gula empat sendok makan sehari “, jelasnya.
Sementara itu Lurah Pilangrejo, Sunaryo menjelaskan antusias warga masyarakat dalam menyambut kegiatan ini, hal ini dengan membludaknya peserta yang memadati Taman Desa Pilangrejo.
” Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas II Nglipar, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan ini tentunya tetap waspada terhadap ancaman covid-19 dan bersama-saa memerangi angka stunting yang masih perlu diperhatikan “, tegasnya.
Pihaknya juga menambahkan pada umumnya masyarakat disepuluh tahun terakhir mengkonsumsi gula pasir melebihi batas takaran yang sudah ditentukan dan itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Diabetes dapat dicegah dengan pola makan dan juga rutin berolahraga, karena kebanyakan orang setiap harinya baik itu dalam minuman maupun makanan menggunakan gula yang melebihi takaran. Harapan dari kegiatan ini mampu mendorong animo masyarakat dengan pola hidup bersih dan sehat serta mengurangi asupan gula dalam kehidupan sehari – hari.
Red ( Whyoe )