WARTAJOGJA.CO.ID || GUNUNGKIDUL — Tujuh (7) Asosiasi Pariwisata Kabupaten Gunungkidul adakan Audiensi bersama Bupati Gunungkidul siang tadi sekira pukul 12.00 Wib. Kegiatan tersebut bertempat di Ruang Handayani, Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari asosiasi Pariwisata Gunungkidul berjumlah tujuh asosiasi, diantara ; Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI Gunungkidul), PHRI Gunungkidul , PPJI , BPW , Forkom Pokdarwis Gunungkidul, Forkom Desawisata Gunungkidul bersama Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta di dampingi Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti, mengadakan Dialog dan diskusi mengenai kondisi perpanjangan PPKM level 4. (04/08/21)
Sukriyanto Ketua HPI Gunungkidul yang merupakan perwakilan dari beberapa Asosiasi memberikan beberapa usulan dan masukan. Pihaknya mengatakan bahwa saat ini para pelaku wisata di Gunungkidul sudah di titik terendah dalam menghadapi PPKM, dalam arti sudah tidak bisa beraktivitas dalam sektor wisata, dan imbasnya tidak bisa mendapatkan income.
” Kami berharap ada kebijakan teknis di lapangan,dalam rangka meringankan beban tanggungan Semua asosiasi “, tegasnya.
Dalam tanggapannya,Bupati Gunungkidul mengatakan bahwa semua usulan ditampung dan akan di teruskan ke semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul.
Bupati menambahkan,saat ini kita dihadapkan oleh 2 pilihan,Kesehatan atau Ekonomi. Walaupun dua – duanya sama pentingnya. Bagaimana ekonomi akan berjalan,jika kita tidak sehat.untuk itu,kita harus selalu menerapkan Protokol Kesehatan dan menggalakkan vaksinasi , imbuh Bupati.
Acara berakhir sekitar 14.00,ditutup dengan closing statement oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul,agar pelaku wisata di Gunungkidul selalu berpikir positif dan kreatif dalam menghadapi PPKM ini,dan selalu menjalankan Protokol kesehatan.
Red ( Cak Rony )