WARTA JOGJA || GUNUNGKIDUL — Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Bedoyo-Semanu tepatnya di Padukuhan Asem Lulang, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Kamis (05/11/2020) pukul 11.00 WIB.
Truk dump jenis Isuzu Elf dengan nomor plat AB 8571 NK diduga mengalami permasalahan pada sistem pengereman saat melalui turunan Pok Cucak dengan sarat muatan batu kapur tersebut.
Widayat (39) salah seorang warga mengatakan bahwa truk yang melaju dari arah timur (Bedoyo) menuju ke arah barat melewati turunan awalnya truk berjalan pelan, namun baru melalui beberapa meter turunan Pok Cucak tersebut, truk melaju seakan rem truk tidak berfungsi.
“Terlihat pengemudi panik saat tidak bisa menguasai laju kendaraannya, karena beban muatan yang berat di turunan yang agak curam laju truk semakin kencang hingga sopir membanting stir ke kanan,namun naas setelah menabrak pembatas jalan dan tiang listrik, truk terperosok masuk ke jurang hingga terguling”, terang Widayat.
Kejadian ini lantas dilaporkan ke Polsek Ponjong dan Unit Laka Polres Gunungkidul.
Upaya evakuasi pengemudi truk dump dilakukan oleh pihak Kepolisian dibantu oleh warga memakan waktu beberapa saat disebabkan curamnya lokasi truk dan terhimpitnya pengemudi pada bagian kabin kendaraan.
Setelah berhasil dievakuasi selanjutnya Pengemudi truk dump bergegas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pelita Husada, namun dalam perjalanan menuju rumah sakit Pengemudi truk yang diketahui bernama Mesran (54) warga Padukuhan Ngrombo, Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong tersebut dinyatakan meninggal karena mengalami luka serius di bagian kepala dan leher.
Menurut Keterangan awal dari pihak Unit Laka Polsek Ponjong, melalui Kapolsek Ponjong Kompol Sudono mengatakan bahwa dugaan sementara kecelakaan tunggal yang merenggut satu korban jiwa tersebut akibat permasalahan yang muncul pada sistem pengereman pada truk tersebut saat melalui turunan Pok Cucak dan membawa beban muatan yang berlebihan.
“Saat ini telah ditangani Unit Laka Polres Gunungkidul,kendaraan juga telah berhasil di evakuasi, dugaan sementara akibat sistem rem yang bermasalah hingga sopir gagal mengendalikan laju kendaraan”, Pungkas Kapolsek.
Red (Wahyudi)
