WartaJogja.co.id || GUNUNGKIDUL — Pilu beserta dipenuhi isak tangis sanak saudara mengiringi pemakaman Aldi Apriyanto (20) warga Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo yang menjadi korban meletusnya senjata laras panjang milik K yang merupakan oknum anggota Polsek Girisubo saat pengamanan acara Rasul di padukuhan tersebut.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanto beserta Forkompimda turut hadir melayat ke rumah duka.
Dalam kesempatan tersebut, Sunaryanto menyampaikan belasungkawa kepada keluarga serta menjelaskan dalam peristiwa tersebut tidak ada unsur kesengajaan.
” Mewakili pemerintah daerah, saya mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum semoga arwahnya tenang dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah, peristiwa tersebut merupakan sebuah kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan “, jelasnya Senin (15/5/2023).
Disinggung mengenai langkah hukum dalam penanganan kasus tersebut, Sunaryanto menambahkan bahwa segala sesuatunya diserahkan kepada pihak kepolisian.
” Kita serahkan permasalahan ini kepada aparat penegak hukum, saya yakin sudah ditindaklanjuti “, urai Sunaryanto.

Dalam kesempatan yang sama, Dukuh Wuni Kalurahan Nglindur, David Nurvianto menambahkan jika dalam acara pentas elektone dalam rangka rasul tersebut, korban merupakan salah satu panitia kegiatan, dan tidak menyangka bahwa Aldi akan menjadi korban lantaran aldi pada saat kejadian duduk di depan panggung.
” Sangat disayangkan bahwa acara rasulan yang seharusnya disambut suka cita harus berakhir pilu akibat peristiwa tadi malam “, kisah David.
Dirinya bersama tokoh masyarakat yang lain tentu berharap kasus ini segera bisa diungkap hingga tuntas, pihaknya akan terus mengawal perkembangan kasus tersebut.
” Kami akan terus mengawal kasus ini, tentunya sesuai harapan keluarga dan masyarakat agar diusut tuntas “, pungkasnya.
( Yudhi )