Wartajogja.co.id || Bantul — Guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang akan berwisata ke DIY Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta melaksanakan Siaga SAR Khusus Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (19/12/22)
Kamal Riswandi,S.E Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Yogyakarta mempimpin langsung Apel Pelepasan Petugas Siaga SAR khusus Natal 2021 dan Tahun baru 2022 di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta. Dalam sambutannya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta mengatakan untuk pelaksanaan Siaga SAR khusus Nataru kali ini berlangsung selama 16 hari yang di mulai dari tanggal 19 Desember 2022 sampai 3 januari 2023. Berdasarkan Survey Kemenhub RI pada libur Nataru kali ini diperkirakan akan ada pergerakan/mobilitas masyarakat sebesar 16,35% dari jumlah penduduk indonesia atau sebanyak 44,17 juta orang, baik menggunakan moda transportasi darat, laut maupun udara. Puncak arus Mudik Natal diperkirakan pada tanggal 23-24 Desember 2022 dan Puncak arus Balik tanggal 25—26 Desember 2022. Sedangkan Puncak arus mudik Tahun Baru diperkirakan pada tanggal 30-31 Desember 2022 dan Puncak arus balik tanggal 1-2 Januari 2023.
Adapun Potensi ancaman yang perlu di waspadai dalam pelaksanaan siaga SAR Khusus Nataru 2022 / 2023 tahun ini adalah diantaranya Bencana Hidrometeorilogi yaitu banjir , gelombang tinggi , longsor, banjir bandang dan angin puting beliung. Bencana Geologi yaitu gempa bumi , tsunami , erupsi gunung berapi. Kecelakan transportasi yaitu Kecelakaan Kapal, Pesawat dan jalan raya/ruas tol , yang terakhir adalah potensi ancaman kondisi membahayakan manusia diantaranya kedaduratan di tempat-tempat wisata.
Kamal Riswandi mengatakan untuk Siaga SAR Khusus Nataru Kantor Basarnas Yogyakarta ada 5 Pergerakan diantaranya Untuk Posko Induk Siaga SAR Khusus Nataru berada di Kantor Basarnas Yogyakarta di jln.Jogja-wates Km.11,5 Sedayu Kabupaten Bantul. Untuk Pergerakan *(1)* Patroli Mobile dengan Route Bandara Adisutjipto-Stasiun Tugu jogja, Posko Gabungan Siaga SAR Khusus Nataru berada di jln Wates Km.4 Ruko Pelemgurih Gamping Kabupaten Sleman akan disiagakan 4 Personil 24 jam ditambah Potensi SAR serta di lengkapi 1 Unit Kendaraan Rescue Carrir , 1 Unit Motor Trail, Peralatan Ekstrikasi , Madical Bag dan peralatan evakuasi lainnya. Pergerakan *(2)* Patroli Mobile Unit Siaga Congot Kulonprogo untuk Route Patroli yaitu Kawasan Bandara YIA , Pantai wisata di wilayah Kulonprogo dan Patroli di Jalan Wates – Purworejo untuk mengantisipasi Kejadian Penanganan khusus Laka Lantas dengan Korban Terjepit body Kendaraan. Pergerakan *(3)* Patroli Mobile Pos Basarnas Gunungkidul untuk Route Patroli Destinasi Pantai di Kabupaten Gunungkidul yang dilengkapi dengan Kendaraan Rescue Car yang di dalamnya sudah terdapat alat Ekstrikasi,l , Madical Bag , Peralatan Mountenering / peralatan evakuasi medan vertikal. Pergerakan *(4)* Patroli mobil dengan Route Destinasi wisata Pantai di Kabupaten Bantul yang dilengkapi dengan kendaraan Rescue Car yang didalamnya sudah terdapat alat Ekstrikasi , Madical Bag , Peralatan Mountenering / peralatan evakuasi medan vertikal. Sedangkan pada tanggal 30,31 Desember 2022 sampai 1 januari 2023 di stanbykan di Pos SAR Parangtritis berjumlah 4 Personil bersama dengan Sar Satlinmas Parangtritis yang di lengkapi dengan 1 unit kendaraan Beach Patrol. Pergerakan *(5)* Kantor Basarnas Yogyakarta juga menstanbykan 2 Unit Jetsky dengan 4 personil di Pantai Wediombo Kab.Gunungkidul di mulai dari tanggal 30-31 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023. Tim Jetsky ini akan bersinergi dengan SAR Satlinmas Sadeng untuk pengamanan wisatawan yang berwisata di pantai mengingat Pantai di Wilayah Gunungkidul saat ini adalah Destinasi wisata Favorit para Wisatawan.
Dalam akhir Sambutan Kabasarnas yang di Bacakan Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kabasarnas memerintahkan agar dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus tetap melaksanakan Prinsip-prinsip ” Quick Response of SAR ” dalam merespon setiap bentuk Kedaruratan secara Profesional,Sinergi dan Militan. Disamping itu untuk mengurangi potensi Terjadinya kecelakaan agar ditingkatkan Koordinasi dan Sinergitas Siaga dengan seluruh Potensi SAR yang ada di wilayah masing-masing baik dari unsur Kementrian / Lembaga, TNI/Polri, Pemerintah Daerah, relawan dan Media demi terwujudnya pelayanan Siaga SAR yang Optimal dan Terpadu. Koordinasi tersebut termasuk Sosialisasi SAR dan keselamatan kepada operator transportasi maupun masyarakat,khususnya pengguna transportasi laut.
Red ( Whyoe /hmsbsnyk)