Sempat Dikabarkan Hilang Selama Empat Hari, Sukasno Ditemukan Tak Bernyawa Di Sebuah Gorong-gorong - Warta Jogja

Sempat Dikabarkan Hilang Selama Empat Hari, Sukasno Ditemukan Tak Bernyawa Di Sebuah Gorong-gorong

660 0

WartaJogja.co.id || Bantul — Setelah empat hari dinyatakan hilang, Sukasno (49) Warga Padukuhan Glondong, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sebuah gorong-gorong, tidak  jauh dari tempat tinggalnya, Minggu (17/01/2021) pada pukul 08.00 WIB.

Penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan warga sekitar karena mencium bau busuk yang sangat menyengat, setelah dicari asal muasal bau tersebut ternyata dari sebuah gorong-gorong saluran air.

Warga yang curiga, kemudian memeriksa gorong-gorong tersebut, ternyata berasal dari mayat yang sudah mulai membusuk.

Kapolsek Kasihan, Komisaris Polisi (Kompol) Anton Nugroho mengatakan, setelah adanya laporan dari warga masyarakat, Anggota Polsek Kasihan langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut.

” Setelah kami mendapat laporan warga, kita datangi TKP, dan dilakukan pemeriksaan, dari ciri-ciri mayat mengarah   atas nama Sukasno, warga setempat yang dicari pihak keluarga setelah empat hari tidak ada kabar, bahkan sempat dilakukan upaya pencarian oleh pihak keluarga dengan dishare di sejumlah grup facebook”,jelasnya kepada media Senin (18/01/2021).

Upaya evakuasi mayat Sukasno memakan waktu hampir dua jam, dengan dibantu Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan warga sekitar. Mayat Sukasno berhasil dievakuasi dari gorong-gorong sedalam 1 meter dengan lebar 50 sentimeter dalam kondisi yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk menyengat.

Setelah diperiksa secara intensif, dan berdasarkan keterangan ciri-ciri fisik pada mayat,kuat dugaan bernama Sukasno, meninggal diakibatkan  kecelakaan dan  kelalaian korban. Sebelum dinyatakan hilang, terakhir kali Sukasno terlihat terkena pengaruh minuman beralkohol yang dikonsumsinya di dekat gorong-gorong tersebut.

” Berdasarkan pemeriksaan di tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, diperkuat dari keterangan pihak keluarga, korban meninggal diduga kecelakaan mengakibatkan kelalaian, karena pengaruh alkohol, kebetulan sekitar TKP licin karena diguyur hujan, kuat dugaan korban terperosok di gorong-gorong”, tambah Anton.

Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, setelah selesai prosesi pemulasaraan , selanjutnya jasad Sukasno dimakamkan di pemakaman umum setempat.

(Redaksi)


Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *