Wartajogja.co.id || Yogyakarta — Dalam Rangkaian hari kemerdekaan RI ke-78, Omah Dongeng Srikandi menyuguhkan Dongeng bagi anak khususnya para pelajar untuk meningkatkan kecintaan pada seni tradisi,dikemas dalam rangkaian acara bertema “MERDEKA Anak INDONESIA ”. Selain dongeng, beberapa perform juga kami hadirkan untuk menyemarakan perayaan hari kemerdekaan RI ke-78, diantaranya musikalisasi puisi, tari kreasi dan persembahan lagu-lagu perjuangan. Kegiatan yang diselenggarakan di Nol Kilometer Jogja pukul 16.00 wib dan diikuti kurang lebih 75 anak. (03/09/23)
Tika Parikesit yang merupakan Ketua Omah Dongeng Srikandi sekaligus ketua penyelenggara acara tersebut mengatakan Seni mendongeng memiliki kelenturan luar biasa dalam menembus zaman salah satunya seni melalui media wayang kethoprak pelajar milenial juga belajar seni tradisi dan meneladani hal-hal baik didalamnya. Dalam rangka itu, Omah Dongeng Srikandi berupaya melakukan inovasi dalam pementasan sebuah cerita dongeng. Selain sebagai wujud cinta tanah air, kegiatan ini juga sebagai wujud mencintai seni budaya yang ada serta upaya melestarikannya.
Kegiatan ini didukung oleh banyak pihak, dari pemerintah (Danais melalui Dinas Kebudayaan DIY) dan sponsor pendukung yakni dari SHP Toys dan Latoya. Tika menambahkan pihaknya tidak bisa memungkiri lagi bahwa pesatnya perkembangan tekhnologi berdampak pada perubahan pola fikir, rasa dan karsa manusia tidak terkecuali pada anak-anak. Oleh karena itu usaha penanaman nilai-nilai luhur bangsa harus terus didengungkan demi membangun pola pendidikan anak berkarakter.
{ Red }