Wartajogja.co.id || Kulonprogo — Nasib Naas dialami oleh Yohanes Kuswanto warga Gersik Sumbermulyo Bambanglipuro Kabupaten Bantul terjebak di Sungai Progo tepatnya di Dk.Nepi Brosot Galur , Kulonprogo ketika melakukan aktifitas memancing. (19/11/22)
Anjasmoro Dantim Basarnas Yogyakarta mengatakan pihaknya menerima informasi telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang pemancing terjebak ditengah Sungai Progo tepatnya di Dk.Nepi Brosot Galur Kabupaten Kulonprogo , setelah selesai mengevakuasi 3 penjaga alat berat terjebak di tengah Sungai Progo di daerah mirisewu ngentak Kabupaten Kulonprogo. Mendapat laporan tersebut Tim Rescue Basarnas Yogyakarta langsung menuju lokasi kejadian dengan membawa 1 unit perahu karet dan peralatan water rescue lainnya.
” kronologi yang kami terima Yohanes Kuswanto warga Gersik Sumbermulyo bambanglipuro Bantul pergi ke sungai progo untuk memancing dan menjala (18/11) pukul 19.00 wib ketika dia datang air sungai progo belum meningkat debit airnya, kemudian korban menuju ke warung di daratan ditengah sungai progo untuk memancing dan menjala namun ketika pukul 01.00 wib sungai progo debit airnya meningkat dan deras sehingga menerjang warung itu dan ambruk, korban hendak menyelamatkan diri namun air sungai progo semakin deras dan tinggi , akhirnya korban bertahan di tengah sungai progo sambil menunggu pagi dan akan meminta bantuan “, jelasnya.
Tim Basarnas Yogyakarta yang tiba dilokasi langsung berkordinasi dengan pihak – pihak terkait untuk melakukan proses evakuasi , Tim SAR Gabungan langsung menurunkan perahu karet dan mengevakuasi korban yang masih berada di tengah Sungai Progo dalam keadaan selamat. Korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke pinggir sungai dan selanjutnya korban kembali kerumahnya.
Basarnas Yogyakarta menyampaikan Himbauan kepada seluruh masyarakat yang beraktifitas di sekitaran sungai harus tetap berhati-hati mengingat curah hujan masih sangat tinggi,lebih baik Jangan dulu beraktifitas di sekitaran sungai.
Red ( Whyoe )
