WARTA JOGJAKARTA | GUNUNGKIDUL- Hampir 3 bulan lamanya Heha Sky tidak beroperasi karena pandemi Covid-19. Ditutupnya destinasi wisata yang menjadi salah satu ikon di ujung kulon Kabupaten Gunungkidul ini telah dibuka sejak Senin (15/06/2020) sebagai upaya persiapan menghadapi fase new normal.
Dalam keterangannya saat acara lounching sekaligus simulasi pembukaan ini Operational Manager Heha Sky, Aprio Rabadi mengatakan bahwa sebagai upaya dibukanya kembali destinasi wisata Heha Sky, pihaknya telah mempersiapkan standar protokoler penanganan Covid-19 sesuai anjuran dan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Acara ini dihadiri oleh Dinas Pariwisata Gunungkidul , unsur Fokompimda Kabupaten Gunungkidul, Forkom kapanewon Patuk, dan juga perwakilan DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Gunungkidul Kamis (18/06/2020).
” Kami telah mempersiapkan standar protokoler penanganan dan pencegahan covid -19 kepada para pengunjung maupun para karyawan, melalui screening, pengecekan suhu tubuh, cuci tangan hingga para pengunjung diwajibkan untuk mengisi identitas diri melalui aplikasi yang nantinya bisa diakses dengan metode QR barcode paling tidak bisa melacak jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terkait protab penerapan screening “,ujar Aprio Rabadi kepada warta-jogjakarta.com saat ditemui disela sesi acara.
Lebih lanjut Aprio Rabadi menjelaskan bahwa acara ini merupakan tindaklanjut pertemuan sebelumnya setelah pihak Heha Sky mendapatkan rekomendasi perijinan atas dibukanya kembali operasional Heha Sky oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
” Tentunya kami mempertimbangkan setelan hampir 3 bulan Heha Sky tutup, perekonomian masyarakatpun terganggu karena sebagian besar karyawan kami adalah mayarakat lingkup sekitar Kapanewon Patuk, dengan dibukanya kembali Heha Sky harapannya bisa menggerakkan roda ekonomi walaupun kondisi saat ini masih terbilang sulit dan langkah ini semoga bisa membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan menerapkan protokoler kesehatan kepada para karyawan dan pengunjung, meski dalam waktu dekat ini pihak kami belum bisa menerima pengunjung dalam skala besar karena nantinya akan menimbulkan kerumunan dalam jumlah besar tentunya “, imbuh Aprio Rabadi.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Ir.Asti Wijayanti, MA menghimbau bahwa dengan dibukanya operasional Heha Sky tidak terlepas dari berbagai pertimbangan tentunya, harapan nya bahwa pihak menagemen senantiasa berkoordinasi dengan satuan Gugus Tugas yang ada di wilayah dan juga dengan Forkom Kapanewon untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Kita akan terus melakukan monitoring bersama Dinas terkait terhadap sosialisasi persiapan dibukanya kembali Heha Sky ini sebagai langkah untuk menghadapi situasi new normal nantinya “, kata Asti Wijayanti.
Managemen Heha Sky berencana untuk menyiapkan ruangan isolasi sementara, sembari menunggu pemeriksaan dari petugas kesehatan jika nantinya terjadi hal tidak diinginkan yang berhubungan dengan pandemi Covid 19 ini.
WJ ( Red )