Wartajogja.co.id || Yogyakarta — Pemerintah Daerah (PemKab) D.I.Yogyakarta bersama Pemerintah Kota dan Kabupaten bersepakat menutup Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Piyungan, Kabupaten Bantul. Surat yang telah ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda ) D I.Yogyakarta , Beny Suharsono dengan nomor surat 658 / 8312 yang berisi penutupan TPA Piyungsn dilakukan mulai tanggal 23 Juli hingga 5 September 2023. Suray tersebut sudah disampaikan kepada tiga Pemerintah Kabupaten atau Kota meliputi Pemerintah Kota Yogyakarta , Pemerintah Kabupaten Bantul , Pemerintah Kabupaten Sleman dengan pertimbangan tiga wilayah tersebut membuang sampah ke TPA tersebut. (22/07/23)
Beny menambahkan alasan kenapa TPA Piyungan harus ditutup sementara dikarenakan zona eksisting TPA Regional Piyungan yang sudah sangat melebihi kapasitas ,maka dari itu pelayanan sampah di TPA tersebut tidak dapat dilakukan sejak tanggal 23 Juli 2023 sampai tanggal 5 September 2023. Pihaknya juga meminta kerjasama dari Kabupaten atau Kota untuk mengambil langkah penanganan secara mandiri di wilayah masing – masing.
Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda D.I.Yogyakarta , Ditya Nanaryo Aji membenarkan adanya surat tersebut yang ditandantangani oleh Sekda D.I.Yogyakarta, namun sebelumnya Sekda D.I.Yogyakarta sudah mengeluarkan surat di masing – masing Pemerintah Kabupaten atau Kota pada Bulan Mei lalu. Dalam surat tersebut menerangkan kedaruratan kondisi TPA Piyungan, volume timbunan sampah yang masuk ke TPA Piyungan sudah melebihi Kapasitas.
” TPA Piyungan sudah melebihi kapasitas tampung ,sedangkan penyiapan tampungan baru masih proses pengerjaan sampai bulan Oktober besok, maka Bupati ataupun Wali Kota diminta untuk mengelola sampah secara mandiri “, imbuhnya.
Hingga terakhir sebelum ditutup kapasitas tampung TPA Piyungan terus meningkat saat kondisi yang sudah melebihi kapasitas. Hal ini membuat Pemda D.I.Yogyakarts kembali mengeluarkan surat pada tanggal 21 Juli 2023 terkait penutupan TPA Piyungan.
Red ( Whyoe )
