WARTA JOGJA.CO.ID || YOGYAKARTA — Tim pentasyarufan LAZISNU DIY kembali menyalurkan dana kesehatan ke rumah Muhammad Ali di desa Tawangsari, RT 12 RW 03 Dukuhan Ketawang, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo,(Jumat, 29/01/21 ) pukul 13.00 WIB.(01/02/21)
Muhammad Ali, adalah seorang anak buruh serabutan yang terlahir tanpa anus. Kini Adik Ali berusia 2 tahun dan setiap harinya bertahan dengan anus buatan di perut sebelah kanannya. Ali adalah anak ketiga dari Bapak Muhammad Saikhu (41) dan Ibu Fitriani (32).
Ali dan keluarganya terbilang keluarga kurang mampu, rumah saja mereka masih menumpang di rumah kakeknya (orang tua Pak Saikhu). Adapun untuk makan sehari-hari saja hanya seadanya. Di sisi lain, orang tua Adik Ali sudah kebingungan untuk mencari biaya operasi pembuatan lubang anus dan pengobatan Adik Ali. Penghasilan ayahnya sebagai buruh serabutan hanya Rp 50 ribu per hari. Beliau banting tulang mencari pekerjaan tambahan sebagai penyadap getah pinus hingga menjadi guru ngaji di desanya. Kondisi seperti itu, yang membuat alasan pentasyarufan dana kesehatan berhak didapatkan oleh Muhammad Ali. Dana kesehatan yang digalang LAZISNU DIY kerja sama dengan kitabisa.com diharapkan bisa membantu meringankan Bapak Muhammad Saikhu untuk biaya operasi pembuatan lubang anus.
” Alhamdulillahirabbilalamin, kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada NU Care LAZISNU DIY, para donatur di platform kitabisa.com, baik dalam bentuk doa, berbagi cerita kepada kolega, maupun dalam bentuk donasi. Kami tidak dapat membalas apa-apa, hanya Allah SWT yang dapat membalasnya.
Semoga dengan adanya donasi ini, Muhammad Ali segera dapat pulih dari bekas luka yang sebelumnya dan dapat menjalani tindakan selanjutnya dan segera diberikan kesembuhan.” Puji syukur Pak Syaikhu siang itu.
Penggalangan dana biaya operasi pembuatan lubang Anus untuk Muhammad Ali yang dihimpun LAZISNU DIY melalui platform kitabisa.com terkumpul uang sejumlah Rp. 4.417.000 .
” Semoga donasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan Muhammad Ali segera diberikan kesembuhan ”, terang Rizky Sadikin, tim NU Care LAZISNU DIY.
Pihaknya juga berterima kasih kepada para donatur yang telah membantu meringankan biaya operasi pembuatan lubang anus Muhammad Ali. Semoga rezeki yang disalurkan menjadi berkah buat kita semua. Kami akan terus berupaya agar manfaat dari program-program NU Care LAZISNU ini, dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
(Redaksi)