Nguri - uri Budaya Jawi , Kalurahan Nglanggeran Lestarikan Kesenian "Tayub" dalam Acara Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya - Warta Jogja

Nguri – uri Budaya Jawi , Kalurahan Nglanggeran Lestarikan Kesenian “Tayub” dalam Acara Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya

863 0

 

WARTA JOGJA || GUNUNGKIDUL — Melestarikan budaya yang telah di wariskan oleh nenek moyang dan leluhur zaman dulu adalah wujud dari kepedulian masyarakat dan juga generasi penerus nguri-uri budaya jawi agar tetap terjaga serta berkembang di era modernisasi ini. Salah satunya kesenian tayub yang ada di Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. (19/11/20)

Dalam acara yang di gelar oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul kemarin (18/11/20) yakni gelar potensi budaya kalurahan rintisan, salah satu Kalurahan yang mengikuti yaitu Kalurahan Nglanggeran dengan menampilkan beberapa kesenian yang masih sangat dilestarikan oleh warga masyarakat Nglanggeran yaitu kesenian Tayub. Acara yang berlangsung di Pawon Purba tersebut berdurasi 30 menit dengan tampilan berbagai macam kesenian yang ada.

Tari Tayub atau acara Tayuban merupakan salah satu kesenian Jawa Tengah yang mengandung unsur keindahan dan keserasian gerak. Unsur keindahan diikuti dengan kemampuan penari dalam melakonkan tari yang dibawakan. Tayub merupakan sebuah seni pertunjukan rakyat yang  berwujud dalam ritual tarian. Pada mulanya tayub merupakan sebuah tarian ritual yang dilangsungkan untuk upacara kesuburan pertanian. Upacara ini dilangsungkan pada saat mulai panen dengan harapan pada musim tanam berikutnya mendapatkan hasil panen akan melimpah lagi. Tidak hanya diselenggarakan sebelum panen, tayub juga diadakan hampir di seluruh upacara seperti upacara bedah bumi.

Sudadi yang merupakan warga masyarakat sekaligus Pokdarwis Nglanggeran menjelaskan alasan kenapa Kalurahan Nglanggeran melestarikan kesenian Tayub Selain  nguri-uri kabudayan jawi , karena memang sudah turun temurun dari nenek moyang dan leluhur , selalu di pentaskan kesenian tayub disaat acara bersih desa di Kalurahan Nglanggeran.

” Sangat bagus, demi untuk memperlihatkan budaya yang ada di Kalurahan nglanggeran, jadi bisa tahu seberapa besar kekuatan budaya yang ada di Kalurahan ini dan mengajak generasi muda untuk mencintai serta melestarikan budaya yang ada dan turun temurun dari para leluhur “, imbuhnya.

 

 

 

Redaksi

 



Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *