WARTA-JOGJAKARTA || GUNUNGKIDUL — Meskipun masih di tengah pandemi covid-19 yang belum usai namun tak menyurutkan tekad dan juga semangat Pemerintah untuk tetap memperjuangkan kesejahteraan masyarakatnya.Salah satunya Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul yang melaksanakan sosialisasi rembuk stunting di Balai Kalurahan sekitar pukul 14.00 hingga selesai.(21/07/20)
Acara sosialisasi rembuk stunting tersebut dihadiri Kapanewon Wonosari, pendamping Kalurahan, Kepala UPT Puskesmas Wonosari II, PLKB Kapanewon Wonosari, Ketua BPD selang, Pamong Kalurahan, Kader Kesehatan, Babinsa dan Babinkamtibmas Selang.Dengan adanya kegiatan tersebut bertujuan untuk menanggulangi masyarakat Kalurahan Selang agar tidak ada anak yang stunting dan juga gizi buruk, terlebih disituasi pandemi covid-19 yang telah lama melanda Gunungkidul.
Lurah Selang Wardoyo menjelaskan tindakan penanggulangan stunting yakni mengajak Kader Paud, KB dan petugas kesehatan untuk mengajak ibu – ibu yang hamil dan balita selalu aktif periksa di Posyandu.Selain itu pihaknya juga memberikan arahan agar warga masyarakat yang mempunyai balita dan ibu hamil untuk tetap menjaga kesehatan, menjaga pola makan dengan gizi seimbang dan selalu aktif mengakses info dari petugas kesehatan maupun posyandu.
” Ditengah pandemi ini kendalanya aktivitas terbatas , jadi harus extra membagi waktu serta menjaga kesehatan masing -masing “, imbuhnya.
Pemerintah Kalurahan Selang juga berharap kepada warga masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker jika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, hindari kerumunan massa dan tetap menjaga kesehatan.
” Semoga warga selang tidak ada anak yang stunting dan kader semakin pro aktip dengan Kalurahan maupun lembaga “, terang Wardoyo.
WJ (Wahyudi)
