WartaJogja.co.id || GUNUNGKIDUL–Tak pernah ada yang mengira jika Ngadino (53) harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah kandang kambing milik Sastro Sugiyono yang merupakan kakak korban, beralamat di Padukuhan Karangtritis Rt 02/10, Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus pada Kamis ( 29/07/2021 ) sekira pukul 03.00 WIB.
Menurut saksi kejadian, Sujinem (57) mengisahkan bahwa waktu tengah malam sebelum peristiwa terjadi, dirinya merasa curiga atas ucapan korban yang menyuruh kepada saksi Sujinem untuk segera tidur. Korban atasnama Ngadino sendiri beralamat di Padukuhan Kragilan Rt 002/010, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman yang saat itu berkunjung ke Sumberwungu untuk menginap di tempat kakaknya.
” Dari obrolan tadi malam sebelum kejadian saya sudah merasa ada yang aneh dengan ucapan korban, sempat berpesan juga jika tidak ditemukan di kamar paling cuma ke kamar mandi”, ucap Sujinem menirukan pesan yang disampaikan korban.
Sekira pukul 03.00 WIB Sujinem kemudian terbangun bermaksud untuk mengecek keberadaan korban. Dirinya tidak menemukan korban yang sebelumnya juga berpamitan untuk tidur dikamar, hingga di kamar mandi korban juga tidak kunjung di temukan.
” Saya terus berusaha mencari keberadaannya ( korban ) di sekeliling rumah, namun sesampainya di kandang kambing samping rumah, saya melihat korban dalam posisi bersimpuh serta melihat seutas tali selendang melilit di lehernya “, imbuhnya.
Karena ketakutan Sujinem kemudian berteriak dan bergegas ke dalam rumah bermaksud membangunkan Sastro Sugiyono untuk melihat kondisi korban. Lantas keduanya melaporkan kejadian ini kepada pemerintah setempat untuk segera diteruskan ke Polsek Tepus.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Anggota Polsek Tepus bersama petugas medis dari Puskesmas Tepus segera mendatangi lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan menerangkan bahwa tidak ada indikasi kekerasan di tubuh korban, peristiwa ini murni musibah untuk selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dugaan sementara motif korban melakukan gantung diri disebabkan depresi akibat penyakit yang diderita korban tidak kunjung sembuh.
(Redaksi)