Wartajogja.co.id || Gunungkidul — Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyebut bahwa Dukuh dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam memimpin masyarakat disetiap Padukuhan. Hal tersebut diungkapkan pada pembinaan Dukuh se Kapenewon Gedangsari yang di laksanakan di Kantor Kalurahan Hargomulyo. Turut hadir dalam pembinaan sosialisasi Perbup tentang disiplin pamong kalurahan dan staf pamong kalurahan, Kapala DPMKP2KB , Kapolsek Gedangsari, Koramil Gedangsari, Perangkat Kalurahan dan tamu undangan. (07/11/23)
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan para dukuh harus belajar digitalisasi di era transformasi teknologi saat ini. Pihaknya menyebut dukuh adalah garda terdepan pemimpin dimasyarakat untuk itu Bupati meminta para dukuh dapat melihat persoalan dibawah dengan cepat. Menjadi pelayan masyarakat yang mampu mengembangkan diri dengan perkembangan teknologi informasi.
“Tentu saya mendorong kualitas SDM para dukuh ini lebih maju sebagai pemimpin di tengah masyarakat,” jelasnya.
Bupati Gunungkidul meminta Dukuh menjadi pendorong pemberdayaan masyarakat di Padukuhan. Hal tersebut merupakan aspek penting dalam mendorong tumbuhnya masyarakat desa yang mandiri, inovatif, dan kreatif dalam segala aspek kehidupan. Tentunya peranan Dukuh sangat berpengaruh dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa.
Panewu Gedangsari Eko Krisdiyanto mengatakan, dukuh di wilayah ini didominasi oleh kaum muda. Kapanewon yang berbatasan langsung dengan Klaten Jawa Tengah ini memiliki 67 padukuhan dengan 2 wilayah yang belum memiliki Dukuh atau belum terisi.
” Tentunya kami berharap dorongan dan motivasi bapak Bupati demi mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik, diperlukan peranan dari semua pihak,” tegasnya.
Red ( Whyoe )
