Wartajogja.co.id || Sleman – Komisi B DPRD Kabupaten Jepara melakukan kunjungan kerja dalam rangka belajar tentang pengelolaan pariwisata ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. Rombongan yang terdiri atas 15 orang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jepara Nurhamid dan diterima oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH. ( 29/11/22)
Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jepara Nurhamid menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan kerja ke Kabupaten Sleman adalah untuk memperoleh referensi terkait dengan pengelolaan pariwisata. Bahwa sebenarnya Kabupaten Jepara memiliki potensi pariwisata yang beragam namun saat ini belum dapat dikelola secara optimal. Harapan kedepannya potensi pariwisata di Kabupaten Jepara dapat dikelola dengan baik dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH yang didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Eonomi Kreatif Wasita, SS, M.AP mengatakan bahwa Kabupaten Sleman dalam mengembangkan sektor pariwisata dilandasi komitmen yang kuat terhadap penerapan pembangunan pariwisata berbasis masyarakat atau Community Based Tourism (CBT). Melalui konsep pembangunan pariwisata tersebut seluruh komponen masyarakat dapat digerakkan beserta komponen pendukung yang ada dikawasan destinasi atau desa wisata sehingga tumbuh proses pemberdayaan masyarakat yang menginternal secara alami yang menempatkan warga masyarakat sebagai subyek atau pelaku utama dalam menggerakkan pariwisata.
Salah satu contoh adalah Destinasi Taman Tebing Breksi yang berada dikawasan pegunungan Prambanan yang dulunya hanya merupakan area penambangan batu pada saat ini dapat tumbuh secara signifikan dalam rangka peningkatan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan warga masyarakat. Pengelolaan yang dilakukan oleh badan usaha milik Kalurahan (Bumkal/ Bumdes) telah menjadi pola yang tepat dalam rangka menumbuhkan partisipasi masyarakat dan menggerakkan sektor-sektor usaha pendukung jasa pariwisata.
Pada saat ini Taman Tebing Breksi mampu menampung 405 tenaga kerja yang terdiri atas 140 orang pengelola, 200 orang pedagang dan 65 orang operator jeep wisata. Selain itu berbagai desa wisata di Kabupaten Sleman juga sangat kental aspek pemberdayaan masyarakatnya yang mampu mendongkrak taraf hidup para pengelola dan masyarakat setempat.
” Sebagaimana diketahui pada saat ini Kabupaten Sleman memiliki 80 desa wisata, yang terdiri atas 12 desa wisata mandiri, 17 desa wisata maju, 18 desa wisata berkembang dan 33 desa wisata rintisan “, jelasnya.
Red ( Whyoe )