/br>
Wartajogja.co.id || Gunungkidul — Hujan yang mengguyur Gunungkidul sejak kemarin Sore mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Tanah longsor yang terjadi di Blemben Candirejo Semin Kabupaten Gunungkidul mengakibatkan 2 orang tertimbun longsor. (19/11/22)
Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan kami mendapat Laporan dari BPBD Gunungkidul bahwah telah terjadi Bencana tanah longsor di daerah blembem candirejo semin Kabupaten Gunungkidul yang mengakibatkan beberapa rumah tertimbun longsor dan 2 orang warga dilaporkan tertimbun longsor. Mendapat laporan tersebut Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Pos Basarnas Gunungkidul ditambah personil dari kantor Basarnas Yogyakarta untuk melakukan pencarian 2 orang korban yang tertimbun longsor. Tim yang diberangkatkan akan berkordinasi dengan BPBD Gunungkidul dan stekholder lainnya yang ada di gunungkidul dan akan mendirikan posko SAR Gabungan.
Untuk rencana operasi hari ini akan dibagi 2 SRU,Untuk SRU 1 akan melaksanaakn pencarian dengan penyemprotan air dan peralatan sederhana (skop ,cangkul) dan SRU 2 akan melaksanakan dengan alat Landslide search stick. Rencana Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga akan mendatangkan alat berat untuk membantu proses pencarian. Untuk korban yang masih dalam pencarian atas nama Kasoijoyo (90 th) warga Kandangan Blembem Candirejo Semin dan Karni (54 th ) Kandangan Blembem Candirejo Semin , kedua korban merupakan satu keluarga. Sampai saat ini Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian.
” Kami berharap hari ini cuaca bagus sehingga proses pencarian 2 orang korban dapat kita maksimalkan,namun jika nanti dilokasi diguyur hujan maka pencarian akan dihentikan mengingat tanah dilokasi masih labil dan sangat membahayakan Tim SAR Gabungan yang sedang bekerja melakukan proses pencarian “, imbuhnya.
Red ( Yudhi )
