WartaJogja.co.id|| BANTUL— Naas menimpa Sutadi (53), warga Padukuhan Plembutan Rt 10, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Bantul, ditemukan warga dalam keadaan meninggal di sungai Kalakan Sundi Lor, Padukuhan Semampir, Kalurahan Argorejo, Senin (22/2/2021) pukul 07.40 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, Parno (59) tetangga korban, menyebutkan bahwa pada hari Minggu (20/2/2021), sekitar pukul 16.00 WIB, korban berpamitan kepada istrinya, Ati Aniah (46) untuk memancing ikan di sungai, namun sampai habis waktu maghrib korban belum pulang juga.
Merasa cemas dan curiga, istri korban berinisiatif menyusul korban ke sungai karena hari sudah gelap, Sutadi belum kelihatan di rumah.
Setelah mencari di tempat biasa korban memancing tidak ditemukan juga, akhirnya istri korban meminta bantuan warga sekitar pada keesokan harinya.
” Setelah istri Sutadi memberikan informasi perihal tersebut, kami berupaya menyisir di bantaran sungai, saya dan salah satu warga mencoba mencari dengan menyelam ke dalam sungai”, jelas Parno.
Berdasarkan bukti alat pancing dan baju korban berada di lokasi, parno berinisiatif untuk mencari di kedalaman sungai, karena korban selain memancing juga biasa memasang jala ikan.
Setelah beberapa saat upaya pencarian dilakukan, Parno merasa curiga karena menyentuh bagian tubuh manusia di dalam sungai.
” Saya merasa menyentuh kaki manusia saat menyelam di dasar sungai, ternyata kaki tersebut merupakan kaki Sutadi yang terlilit jala yang sedang dipasang, kita temukan sudah dalam keadaan meninggal”, imbuh Parno.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Sektor Sedayu.
Menanggapi laporan warga, Jajaran Polsek Sedayu bersama petugas kesehatan bergegas menuju lokasi kejadian.
Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, selanjutnya jenazah Sutadi diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
(Red/ WartaJogja.co.id)
