WartaJogja.co.id || GUNUNGKIDUL–Ruas jalan penghubung antar desa di Kalurahan Pringombo, Kapanewon Rongkop, Gunungkidul mengundang perhatian berbagai kalangan. Pasalnya akses jalan yang menghubungkan kalurahan tersebut menuju ibukota Kapanewon Rongkop sejauh 3 kilometer ini mengalami kerusakan hampir setiap ruasnya.
Keperihatinan ini lantas mengundang kepedulian warga setempat untuk melakukan perawatan berupa penambalan secara swadaya hingga pengerjaannya dilakukan dengan gotong-royong, Minggu (16/10/2021) terlihat warga dari tiga Padukuhan Pringombo A, B dan C berbondong-bondong secara sukarela melakukan penambalan.
Wasgiyanto, salah satu perwakilan warga mengungkapkan bahwa kegiatan tambal sulam jalan ini dilakukan bersama warga yang lain menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
” Kami berinisiatif secara gotong-royong melakukan perbaikan dan perawatan akses jalan yang sudah mulai rusak dan membahayakan karena jalan yang berlubang ini, bersumber iuran dari masyarakat dalam pengadaan material berupa cor harapan nantinya bisa mengurangi kerusakan yang semakin parah “, keluhnya.
Dengan kwalitas pengecoran yang terbilang seadanya, dan jalan tersebut dilalui berbagai jenis kendaraan, tambalan di lubang bahu jalan tidak bertahan lama, sehingga masyarakat harus merogoh kocek lagi guna membeli material aspal curah, itupun belum bisa menambal lubang secara keseluruhan.
” Hari ini kami membeli aspal curah meski dengan kos yang terbilang agak mahal, dengan harapan nantinya bisa awet walaupun dengan peralatan seadanya dalam pengerjaannya “, ungkap Wasgiyanto.
Sementara itu, Ermina selaku Lurah Pringombo membenarkan bahwa beberapa tahun terakhir, warganya melakukan perbaikan akses Jalan Pringombo-Baran sejauh 3 kilometer ini secara swadaya.
” Antusias warga kami begitu tinggi dalam pemeliharaan akses jalan yang dimaksudkan memang sudah mulai rusak, semenjak pertama kali ada pengerasan berupa aspal, namun karena sudah terbilang lama, sehingga jalan tersebut mengalami kerusakan di pelbagai titik “, katanya.
Disinggung upaya dari pemerintah kalurahan sendiri mengenai hal tersebut, Lurah yang akrab disapa Bu Ermin ini menjelaskan bahwa pengajuan melalui beberapa proposal sudah dilakukan dengan harapan pemerintah kabupaten segera menindaklanjuti.
” Sempat beberapa kali juga kalurahan kami mendapat kunjungan pejabat daerah, baik bupati maupun kepala dari beberapa kedinasan kabupaten, upaya pengajuan proposal guna perbaikan akses jalan ini sudah kita lakukan, kami berharap pihak-pihak terkait merespon bahkan segera merealisasi keinginan kami “, pungkas Ermina.
Redaksi ( Yudhi )
