Bank Sampah Renez Kelola Sampah Menjadi Benda Bernilai Tinggi - Warta Jogja

Bank Sampah Renez Kelola Sampah Menjadi Benda Bernilai Tinggi

228 0

Wartajogja.co.id || Yogyakarta — Bank Sampah RENEZ di Dukuh RW 15 Gedongkiwo Mantrijron Yogyakarta yang di ketua oleh Drs. Maryoto, M.Pd mulai aktif sejak tahun 2017 lalu, melakukan berbagai kegiatan guna ikut berkontribusi dalam penanganan sampah khususnya sampah organik. Kegiatan utama bank sampah RENEZ adalah mengumpulkan dan mengelola sampah anorganik bekerjasama dengan pelapak dilakukan setiap bulan. Permasalahan sampah terus terjadi karena minimnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, serta minimnya tindak lanjut yang jelas setelah dilakukan sosialisasi, pelatihan, pembimbingan tentang pengelolaan sampah. Rendahnya kepedulian masyarakat terkait pengelolan sampah masih terjadi diberbagai tempat. Oleh karena itu, secara mandiri Bank Sampah Renez mengagas, mengembangkan pemanfaatan sampah agar menjadi benda yang lebih bernilai. (02/09/23)

Maryono mengatakan pembuatan ECO ENZYME menjadi program yang baru digarap dewasa ini , dengan bahan baku kulit buah dan sayuran segar, hasil sampah dapur rumah tangga. Secara rutin pembuatan eco enzym dilakukan saat sampah yang dimaksud sudah terkumpul dengan perbandingan 3 bagian sampah organik, 1 bagian molase dan 10 bagian air. Bahan-bahan tersebut difermentasi selama tiga bulan, sehingga menghasilkan eco enzyme. Eco Enzyme banyak sekali manfaatnya yaitu untuk bahan pembersih alat rumah tangga, lantai, kamar mandi, filter udara, penjernih air kolam, pupuk organik,obat sakit kulit bahkan untuk dibuat sabun dan masker.

Anggota bank sampah Renez mengkuti pelatihan hari ini, dan langsung mempraktikkan membuat sabun cair untuk cuci baju, cuci tangan, cuci peralatan makan dan lain-lain. Adapun bahan membuat sabun antara lain 1 liter eco enzyme, 4 liter air matang/ dipanaskan, 200 gram MES, 100 ml foam boster, minyak esensial/ pewangi. Untuk satu resep menghasilkan 5 liter sabun cair. Hasil pelatihan sabun cair langsung dibagikan kepada peserta .

Tri H (red)


Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *