WartaJogja.co.id ||GUNUNGKIDUL–Sadiyo (70) warga Padukuhan Plosokerep Rt 22/06, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya di sebuah lahan pertanian yang berlokasi di Padukuhan Widoro Kulon, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk pada Kamis (2/11/2023) sekira pukul 10.30 WIB.
Kasi Humas Polsek Patuk Aiptu Purwanto menjelaskan kronologi kejadian jika awalnya korban mendatangi tegalan miliknya untuk membersihkan dedaunan kering dengan cara membakarnya.Tiupan angin yang kencang di sekitar lokasi, menyebabkan api menjalar ke lahan milik Pardimin yang bersebelahan dengan lahan milik korban.
” Diduga karena panik dan khawatir api menjalar luas, korban berusaha memadamkan api yang merembet ke lahan di sebelahnya dengan peralatan seadanya”,jelas Purwanto.
Besarnya kobaran api menjadikan korban kewalahan saat hendak memadamkannya. Korban terjatuh di kobaran api hingga nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Patuk. Setelah menerima laporan dan melakukan koordinasi bersama Puskesmas Patuk I, Anggota Polsek Patuk bergegas mendatangi lokasi kejadian.
” Informasi dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat sesak nafas, sehingga saat memadamkan api, korban mengalami sesak nafas akibat dari asap kebakaran menyebabkan terjatuh ke kobaran api”, urainya.
Setelah korban berhasil dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan, beberapa bagian tubuh korban mengalami luka bakar yang cukup serius.
“Akibat kelalaian mengakibatkan korban meninggal, berdasarkan hasil pemeriksaan bersama tim medis bahwa tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban”,tutup Purwanto.
( Red/Whyoe )