/br>











Alami Depresi Akibat Ditinggal Istri Meninggal, Daliyo Akhiri Hidup Dengan Seutas Tali - Warta Jogja

Alami Depresi Akibat Ditinggal Istri Meninggal, Daliyo Akhiri Hidup Dengan Seutas Tali

334 0

WartaJogja.co.id || GUNUNGKIDUL— Daliyo (81) warga Padukuhan Karang, Rt 03/09, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Semin, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di teras rumahnya, Kamis (15/07/2021) sekira pukul 05.00 WIB.

Kapolsek  Semin, AKP Arif Harianto melalui Kanit Reskrim, Iptu Sumiran menuturkan, peristiwa tersebut diketahui oleh Yulianti (47) yang merupakan anak korban saat bangun tidur.

” Bermaksud masak air untuk membuatkan minum korban, ketika hendak keluar rumah saksi yang merupakan anak korban mendapati ayahnya dalam posisi terduduk di sebuah kursi di teras depan dengan seutas tali terlihat melilit lehernya”, terang Sumiran.

Baca juga : Gelombang Tinggi Terjadi di Pesisir Pantai Gunungkidul

Melihat peristiwa ini, Yulianti berteriak meminta pertolongan warga. Upaya evakuasi warga terhadap korban dilakukan dan mendapati dalam kondisi tidak bernyawa. Kejadian tersebut lantas diteruskan laporan ke pemerintah setempat dan Polsek Semin.

” Menindak lanjuti atas laporan terkait kejadian ini, kami bersama petugas medis segera mendatangi lokasi”, katanya.

Foto: Upaya warga saat evakuasi jasad Daliyo.

Keterangan saksi dan pihak keluarga menyebutkan, pasca ditinggal istrinya meninggal, korban sering mengeluh merasakan nyeri di persendian kedua kakinya serta lebih banyak murung dan melamun.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban, kuat dugaan penyebab korban mengakhiri hidupnya disebabkan oleh sakit menahun dan depresi akibat ditinggal oleh istri yang sudah meninggal.

” Setelah selesai pemeriksaan oleh tim medis, jenasah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan”, tutup Iptu Sumiran.

Hingga medio Juli 2021, tercatat sebanyak 27 kasus gantung diri di Kabupaten Gunungkidul.

(Redaksi)














Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *